Ogoh - Ogoh

Ogoh-ogoh adalah karya seni patung dalam kebudayaan Bali yang menggambarkan kepribadian Bhuta Kala. Dalam ajaran Hindu Dharma, Bhuta Kala merepresentasikan kekuatan (Bhu) alam semesta dan waktu (Kala) yang tak terukur dan tak terbantahkan.
Dalam perwujudan patung yang dimaksud, Bhuta Kala digambarkan sebagai sosok yang besar dan menakutkan; biasanya dalam wujud Rakshasa.
http://dibali.web.id/blog/wp-content/uploads/2012/02/ogoh-ogoh.jpgSelain wujud Rakshasa, Ogoh-ogoh sering pula digambarkan dalam wujud makhluk-makhluk yang hidup di Mayapada, Syurga dan Naraka, seperti: naga, gajah, garuda, Widyadari, bahkan dewa. Dalam perkembangannya, ada yang dibuat menyerupai orang-orang terkenal, seperti para pemimpin dunia, artis atau tokoh agama bahkan penjahat. Terkait hal ini, ada pula yang berbau politik atau SARA walaupun sebetulnya hal ini menyimpang dari prinsip dasar Ogoh-ogoh. Contohnya Ogoh-ogoh yang menggambarkan seorang teroris.
Dalam fungsi utamanya, Ogoh-ogoh sebagai representasi Bhuta Kala, dibuat menjelang Hari Nyepi dan diarak beramai-ramai keliling desa pada senja hari Pangrupukan, sehari sebelum Hari Nyepi.
Menurut para cendekiawan dan praktisi Hindu Dharma, proses ini melambangkan keinsyafan manusia akan kekuatan alam semesta dan waktu yang maha dashyat. Kekuatan tersebut meliputi kekuatan Bhuana Agung (alam raya) dan Bhuana Alit (diri manusia). Dalam pandangan Tattwa (filsafat), kekuatan ini dapat mengantarkan makhluk hidup, khususnya manusia dan seluruh dunia menuju kebahagiaan atau kehancuran. Semua ini tergantung pada niat luhur manusia, sebagai makhluk Tuhan yang paling mulia dalam menjaga dirinya sendiri dan seisi dunia
 

Sejarah Corel Draw

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi1mNwHDCyOs9RKJStDqRfijDs2TlBGtR3UlkkFGofHGtjUpky0Uk0CjNuoaEqd7jDa-I_VRf5uatzkQSijD7c3hnpZ_VfGnzN_OozrouMIbt6WF4KFy91tW-hrXtI7C9tHvk1yFITNr7c/s1600/COREL+DRAW+GRATIS.jpgJika anda seorang design grafis, tentunya sudah paham betul tentang CorelDraw. Tapi sudah tahukah Anda Sejarah Awal Mula CorelDraw?. Untuk melengkapi pengetahuan anda tentang CorelDraw berikut ini awalmula.com berbagi informasi tentang sejarah dan perkembangan CorelDraw. Coreldraw merupakan software editor grafis berbasis vector, dikembangkan dan dipasarkan oleh Corel Corporation yang berbasis di Ottawa, Kanada. Yang kemudian menjadi nama paket editor grafis Corel. Versi terakhir, sampai artikel ini dibuat adalah Versi X5, diluncurkan pada pertengahan April 2010.
CorelDraw sejak awal dikembangkan untuk Windows dan saat ini dapat berjalan pada Windows 2000 dan versi selanjutnya. Versi untuk Mac OS dan Mac OS X ada awalnya juga tersedia, namun dihentikan karena minimnya penjualan. Versi Mac OS hanya berlanjut sampai versi 5.0. Versi terakhir untuk Linux terakhir dibuat tahun 2000. Corel pada Linux tidak berjalan langdsung di atas platform, namun harus menggunakan Wine, semacam crossover seperti yang digunakan untuk meng-install Photoshop pada Linux.
Pada 1985, Dr. Michael Cowpland mendirikan Corel untuk menjual sistem desktop-publishing berbasis Intel.
Pada 1987, Corel merekrut beberapa pengembang software (programmer) untuk membangun sebuah software grafis berbasis vektor untuk dijadikan satu dengan paket desktop-publishing Corel. Program itu, yang akhirnya diberi nama CorelDraw, pertama kali diluncurkan ada 1989. Programitu diterima luas oleh masyarakat dan pada akhirnya corel hanya focus pada pengambangan software.
CorelDraw dibuat utk Windows bersamaan dengan diluncurkanya Windows 3.1. dengan dimasukkannya TrueType ke dalam Windows 3.1 menjadikan Corel sebagai program ilustrasi yang mampu menggunakan fonts yang ada tanpa membutuhkan software tambahan seperti Adobe TypeWriter.
Beberapa inovasi untuk ilustrasi berbasis vektor pada CorelDraw : Note-edit tool, stroke before fill, mesh fill dan sebagainya.
CorelDraw memiliki perbedaan mencolok dibandingkan kompetitornya. Yang pertama bahwa CorelDraw adalah suatu paket software grafis, bukan hanya sebuah editor gambar berbasis vektor. Peralatan – peralatan yang ada memungkinkan penggunanya untuk mengatur kontras, keseimbangn warna bahkanmengubah dari mode RGB (Red Green Blue) menjadi CMYK (Cyan Magenta Yellow). Khusus untuk gambar bitmap dapat diubah dengan Corel PhotoPaint.
Pesaing utama CorelDraw adalah Adobe Illustrator dan Xara Extreme. Meskipun mereka semua juga program editor gambar berbasis vector, namun pengalaman pengunanya dapat menghasilkan perbedaan yang mencolok.

Features by version

  • Ver. 2 (1991): Envelope tool (for distorting text or objects using a primary shape), Blend (for morphing shapes), Extrusion (for simulating perspective and volume in objects) and Perspective (to distort objects along X and Y axes).
  • Ver. 3 (1992): Included Corel PHOTO-PAINT* (for bitmap editing), CorelSHOW (for creating on-screen presentations), CorelCHART (for graphic charts), Mosaic and CorelTRACE (for vectorizing bitmaps). The inclusion of this software was the precedent for the actual graphic suites.
  • Ver. 4 (1993): Included Corel PHOTO-PAINT* (for bitmap editing), CorelSHOW (for creating on-screen presentations), CorelCHART (for graphic charts), CorelMOVE for animation, Mosaic and CorelTRACE (for vectorizing bitmaps). Multi-page capabilities, Powerlines, support for graphic tablets, Clone tool, elastic node editing, Envelope tool.
  • Ver. 5 (1994): This is the last version which was made for, and works on Windows 3.x. Corel Ventura was included in the suite (and then sold as a separate program). It was a desktop publishing application akin to PageMaker, Quark Express, or InDesign.
  • Ver. 6 (1995): This is the first version which was made exclusively for 32-bit Windows. New features were customizable interface, Polygon, Spiral, Knife and Eraser tools. Corel Memo, Corel Presents, Corel Motion 3D, Corel Depth, Corel Multimedia Manager, Corel Font Master and Corel DREAM (for 3D modelling) were included in the suite.
  • Ver. 7 (1997): Context-sensitive Property bar, Print Preview with Zoom and Pan options, Scrapbook (for viewing a drag-and-dropping graphic objects), Publish to HTML option, Draft and Enhanced display options, Interactive Fill and Blend tools, Transparency tools, Natural Pen tool, Find & Replace wizard, Convert Vector to Bitmap option (inside Draw), Spell checker, Thesaurus and Grammar checker. The suite included Corel Scan and Corel Barista (a Java-based document exchange format).
  • Ver. 8 (1998): Digger selection, Docker windows, Interactive Distortion, 3D, Envelope and tools, Realistic Dropshadow tool, interactive color mixing, color palette editor, guidelines as objects, custom-sized pages, duotone support. Corel Versions was included in the suite.
  • Ver. 9 (1999): Mesh fill tool (for complex color filling), Artistic Media tool, Publish to PDF features, embedded ICC color profiles, Multiple On-screen Color Palettes and Microsoft Visual Basic for Applications 6 support. The suite included Canto Cumulus LE, a piece of software for media management.
  • Ver. 10 (2000): CorelR.A.V.E. (for vector animation), Perfect Shapes, Web graphics tools (for creating interactive elements such as buttons), Page sorter, multilingual document support, navigator window. Open, save, import and export in SVG format.
  • Ver. 11 (2002): Symbols library, image slicing (for web design), pressure-sensitive vector brushes, 3-point drawing tools.
  • Ver. 12 (2003): Dynamic guides, Smart Drawing tools, Export to MS Office or Word option, Virtual Segment Delete tool, Unicode text support.
  • Ver. X3 (2006): Double click Crop tool (the first vector software able to crop groups of vectors and bitmap images at the same time), Smart fill tool, Chamfer/Fillet/Scallop/Emboss tool, Image Adjustment Lab. Trace became integrated inside Draw under the name PowerTRACE.
  • Ver. X4 (2008): Whatthefont font identification service linked inside CorelDraw, ConceptShare, Table tool, independent page layers, live text formatting, support for RAW camera files.
  • Ver. X5 (2010): Built-in content organizer (CorelCONNECT), new color management, web graphics and animation tools, multi-core performance improvement, digital content (professional fonts, clip arts, and photos), object hinting, pixel view, enhanced Mesh tool with transparency options, added touch support, and new supported file formats. It has developed Transformation, which makes multiple copies of a single object.
  •  Ver. X6 (2012) : mbrace the design power of CorelDRAW® Graphics Suite X6, offering you content-rich images and fonts, professional graphic design tools, photo-editing capabilities and website design software. Plus, the enhanced speed of 64-bit support allows you to quickly process larger files and images. Show your true design style!
 

Suku - Suku Bangsa di Indonesia

https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi4KwxkcV0LylGYHmICqWv8HzWtMqbqYRmdpm6R-nhCdv7rqYPz6eW7KAATZX-hbSJ0B6oTvxIUAFL_RHNRolGjB91bUFh4JZ3rhfr3fZYY_pl3v51qitTsU1PxzOtSoKkNMGz-8pjDhKEQ/s1600/indonesiaku.jpg 
Suku Aceh di NAD : Banda Aceh, Aceh Besar
Suku Alas di NAD : Aceh Tenggara
Suku Alordi NTT : Kabupaten Alor
Suku Ambon di Maluku : Kota Ambon
Suku Ampana, Sulawesi Tengah
Suku Anak Dalam (Anak Rimbo) di Jambi
Suku Aneuk Jamee di NAD : Aceh Selatan, Aceh Barat Daya
Suku Arab-Indonesia
Suku Aru di Maluku : Kepulauan Aru
Suku Asmat di Papua

Suku Bali di Bali terdiri :
Suku Bali Majapahit di sebagian besar Pulau Bali
Suku Bali Aga di Karangasem dan Kintamani
Suku Balantak di di Sulawesi Tengah
Suku Banggai di Sulawesi Tengah : Kabupaten Banggai Kepulauan
Suku Baduy di Banten
Suku Bajau di Kalimantan Timur
Suku Bangka di Bangka Belitung
Suku Banjar di Kalimantan Selatan
Suku Batak di Sumatera Utara terdiri :
Suku Karo Kabupaten Karo
Suku Mandailing di Mandailing Natal
Suku Angkola di Tapanuli Selatan
Suku Toba di Toba Samosir
Suku Pakpak di Pakpak Bharat
Suku Simalungun di Kabupaten Simalungun
Suku Batin di Jambi
Suku Bawean di Jawa Timur : Gresik
Suku Belitung di Bangka Belitung
Suku Bentong, Sulawesi Selatan
Suku Berau di Kalimantan Timur : Kabupaten Berau
Suku Betawi di Jakarta
Suku Bima NTB : Kota Bima
Suku Boti, Timor Tengah Selatan
Suku Bolang Mongondow di Sulawesi Utara : Kabupaten Bolaang Mongondow
Suku Bugis di Sulawesi Selatan
Orang Bugis Pagatan, di Kusan Hilir, Tanah Bumbu, Kalsel
Suku Bungku di Sulawesi Tengah : Kabupaten Morowali
Suku Buru di Maluku : Kabupaten Buru
Suku Buol di Sulawesi Tengah : Kabupaten Buol
Suku Buton di Sulawesi Tenggara : Kabupaten Buton dan Kota Bau-Bau
Suku Bonai di Riau : Kabupaten Rokan Hilir


Suku Damal di Mimika
Suku Dampeles, Sulawesi Tengah
Suku Dani, Lembah Baliem, Papua
Suku Dayak terdiri :
Suku Punan, Kalimantan Tengah
Suku Kanayatn di Kalimantan Barat
Suku Ibandi Kalimantan Barat
Suku Mualang di Kalimantan Barat : Sekadau, Sintang
Suku Bidayuh di Kalimantan Barat : Sanggau
Suku Mali di Kalimantan Barat
Suku Seberuang di Kalimantan Barat : Sintang
Suku Sekujam di Kalimantan Barat : Sintang
Suku Sekubang di Kalimantan Barat : Sintang
Suku Ketungau di Kalimantan Barat
Suku Desa di Kalimantan Barat
Suku Kantuk di Kalimantan Barat
Suku Ot Danum atau Dohoi di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat
Suku Limbai di Kalimantan Barat
Suku Kebahan di Kalimantan Barat
Suku Pawan di Kalimantan Barat
Suku Tebidah di Kalimantan Barat
Suku Bakumpai di Kalimantan Selatan Barito Kuala
Orang Barangas di Kalimantan Selatan Barito Kuala
Suku Bukit di Kalimantan Selatan
Orang Dayak Pitap di Awayan, Balangan, Kalsel
Suku Dayak Hulu Banyu di Kalimantan Selatan
Suku Dayak Balangan di Kalimantan Selatan
Suku Dusun Deyah di Kalimantan Selatan : Tabalong
Suku Ngaju di Kalimantan Tengah : Kabupaten Kapuas
Suku Siang Murung di Kalimantan Tengah : Murung Raya
Suku Bara Dia di Kalimantan Tengah : Barito Selatan
Suku Ot Danum di Kalimantan Tengah
Suku Lawangan di Kalimantan Tengah
Suku Dayak Bawo di Kalimantan Tengah : Barito Selatan
Suku Tunjung, Kutai Barat, rumpun Ot Danum
Suku Benuaq, Kutai Barat, rumpun Ot Danum
Suku Bentian, Kutai Barat, rumpun Ot Danum
Suku Bukat, Kutai Barat
Suku Busang, Kutai Barat
Suku Ohong, Kutai Barat
Suku Kayan, Kutai Barat, rumpun Apo Kayan
Suku Bahau, Kutai Barat, rumpun Apo Kayan
Suku Penihing, Kutai Barat, rumpun Punan
Suku Punan, Kutai Barat, rumpun Punan
Suku Modang, Kutai Timur, rumpun Punan
Suku Basap, Bontang-Kutai Timur
Suku Ahe, Kabupaten Berau
Suku Tagol, Malinau, rumpun Murut
Suku Brusu, Malinau, rumpun Murut
Suku Kenyah, Malinau, rumpun Apo Kayan
Suku Lundayeh, Malinau
Suku Pasir di Kalimantan Timur : Kabupaten Pasir
Suku Dusun di Kalimantan Tengah
Suku Maanyan di Kalimantan Tengah : Barito Timur
Orang Maanyan Paju Sapuluh
Orang Maanyan Paju Epat
Orang Maanyan Dayu
Orang Maanyan Paku
Orang Maanyan Benua Lima Maanyan Paju Lima
Orang Dayak Warukin di Tanta, Tabalong, Kalsel
Suku Samihim, Pamukan Utara, Kotabaru, Kalsel
Suku Dompu NTB : Kabupaten Dompu
Suku Donggo, Bima
Suku Duri di Sulawesi Selatan

E
Suku Eropa-Indonesia (orang Indo atau peranakan Eropa-Indonesia)

F
Suku Flores di NTT : Flores Timur

G
Suku Gayo di NAD : Gayo Lues Aceh Tengah Bener Meriah
Suku Gorontalo di Gorontalo : Kota Gorontalo
Suku Gumai di Sumatera Selatan : Lahat
Suku Komering di Sumatera Selatan : Baturaja
Suku Semendo di Sumatera Selatan : Muara Enim
Suku Lintang di Sumatera Selatan : Lahat

I
Suku India-Indonesia

J
Suku Banten di Banten
Suku Cirebon di Jawa Barat : Kota Cirebon
Suku Jawa di Jawa Tengah, Jawa Timur
Suku Tengger di Jawa Timur
Suku Osing di Jawa Timur : Banyuwangi
Orang Samin di Jawa Tengah : Purwodadi
Suku Melayu Jambi di Jambi : Kota Jambi

K
Suku Kaili di Sulawesi Tengah : Kota Palu
Suku Kaur di Bengkulu : Kabupaten Kaur
Suku Kayu Agung di Sumatera Selatan
Suku Kerinci di Jambi : Kabupaten Kerinci
Suku Komering di Sumatera Selatan : Kabupaten Ogan Komering Ilir
Suku Konjo Pegunungan, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan
Suku Konjo Pesisir, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan
Suku Kubu di Jambi dan Sumatera Selatan
Suku Kulawi di Sulawesi Tengah
Suku Kutai di Kalimantan Timur : Kutai Kartanegara
Suku Kluet di NAD : Aceh Selatan
Suku Krui di Lampung

L
Suku Laut, Kepulauan Riau
Suku Lampung di Lampung
Suku Lematang di Sumatera Selatan
Suku Lembak, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu
Suku Lintang, Sumatera Selatan
Suku Lom, Bangka Belitung
Suku Lore, Sulawesi Tengah
Suku Lubu, daerah perbatasan antara Provinsi Sumatera Utara dan Provinsi Sumatera Barat
Suku Karo Sumatera Utara

M
Suku Madura di Jawa Timur
Suku Makassar di Sulawesi Selatan : Kota Makassar
Suku Mamasa (Toraja Barat) di Sulawesi Barat : Kabupaten Mamasa
Suku Mandar Sulawesi Barat : Polewali Mandar
Suku Melayu
Suku Melayu Riau di Riau
Suku Melayu Tamiang di NAD : Aceh Tamiang
Suku Mentawai di Sumatera Barat : Kabupaten Kepulauan Mentawai
Suku Minahasa di Sulawesi Utara : Kabupaten Minahasa terdiri 9 subetnik :
Suku Babontehu
Suku Bantik
Suku Pasan Ratahan
Suku Ponosakan
Suku Tonsea
Suku Tontemboan
Suku Toulour
Suku Tonsawang
Suku Tombulu
Suku Minangkabau, Sumatera Barat
Suku Mori, Kabupaten Morowali, Sulawesi Tengah
Suku Muko-Muko di Bengkulu : Kabupaten Mukomuko
Suku Muna di Sulawesi Tenggara : Kabupaten Muna

N
Suku Nias di Sumatera Utara : Kabupaten Nias, Nias Selatan

O
Suku Osing di Banyuwangi Jawa Timur
Suku Ogan di Sumatera Selatan

P
Suku Papua/Irian
Suku Asmat di Kabupaten Asmat
Suku Biak di Kabupaten Biak Numfor
Suku Dani, Lembah Baliem, Papua
Suku Ekagi, daerah Paniai, Abepura, Papua
Suku Amungme di Mimika
Suku Bauzi, Mamberamo hilir, Papua utara
Suku Arfak di Manokwari
Suku Kamoro di Mimika
Suku Palembang di Sumatera Selatan : Kota Palembang
Suku Pamona di Sulawesi Tengah : Kabupaten Poso
Suku Pasemah di Sumatera Selatan
Suku Pesisi di Sumatera Utara : Tapanuli Tengah
Suku Pasir di Kalimantan Timur : Kabupaten Pasir

R
Suku Rawa, Rokan Hilir, Riau
Suku Rejang di Bengkulu : Kabupaten Kepahiang, Kabupaten Lebong, dan Kabupaten Rejang Lebong
Suku Rote di NTT : Kabupaten Rote Ndao

S
Suku Saluan di Sulawesi Tengah
Suku Sambas (Melayu Sambas) di Kalimantan Barat : Kabupaten Sambas
Suku Sangir di Sulawesi Utara : Kepulauan Sangihe
Suku Sasak di NTB, Lombok
Suku Sekak Bangka
Suku Sekayu di Sumatera Selatan
Suku Semendo di Bengkulu
Suku Serawai di Bengkulu: Kabupaten Bengkulu Selatan dan Kabupaten Seluma
Suku Simeulue di NAD : Kabupaten Simeulue
Suku Sigulai di NAD : Kabupaten Simeulue bagian utara
Suku Sumbawa Di NTB : Kabupaten Sumbawa
Suku Sumba di NTT : Sumba Barat, Sumba Timur
Suku Sunda di Jawa Barat

T
Suku Talaud di Sulawesi Utara : Kepulauan Talaud
Suku Talang Mamak di Riau : Indragiri Hulu
Suku Tamiang di Aceh : Kabupaten Aceh Tamiang
Suku Tengger di Jawa Timur Kabupaten Pasuruan dan Probolinggo lereng G. Bromo
Suku Ternate di Maluku Utara : Kota Ternate
Suku Tidore di Maluku Utara : Kota Tidore
Suku Timor di NTT, Kota Kupang
Suku Tionghoa-Indonesia
Orang Cina Parit di Pelaihari, Tanah Laut, Kalsel
Suku Tojo di Sulawesi Tengah : Kabupaten Tojo Una-Una
Suku Toraja di Sulawesi Selatan : Tana Toraja
Suku Tolaki di Sulawesi Tenggara : Kendari
Suku Toli Toli di Sulawesi Tengah : Kabupaten Toli-Toli
Suku Tomini di Sulawesi Tengah : Kabupaten Parigi Moutong

U
Suku Una-una di Sulawesi Tengah : Kabupaten Tojo Una-Una

W
Suku Wolio di Sulawesi Tenggara: Buton
 

Serangan Umum 1 Maret 1949

63 tahun sudah berlalu, hari ini kita mengingat kembali akan perjuangan rakyat Indonesia, khususnya rakyat Yogyakarta dan sekitarnya dalam serangan umum yang lebih dikenal dengan “Serangan Umum 1 Maret 1949″. Terima kasih Para Pahlawan , semoga amal ibadahnya diterima Allah SWT.
http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/03/13305354021050967162.jpgSetiap tanggal 1 maret admin blog ini selalu ingat, masalahnya secara kebetulan lahir juga di tanggal 1 maret hanya beda tahun saja. Alhamdulillah, admin blog ini telah lahir dijaman yang sudah merdeka. Hidup dijaman yang sudah aman, makmur tanpa harus mengangkat senjata seperti bambu runcing, senapan dsb.
Bedanya perjuangan yang telah dilakukan pejuang-pejuang masa lalu berbeda dengan perjuangan di jaman sekarang. Berjuang membebaskan rakyat Indonesia dari kebodohan, kemiskinan melalui berbagai cara. Bisa lewat  tulisan, atau aktifitas keseharian lainnya dengan selalu diringi dengan doa dan usaha. Usaha agar bangsa ini tidak terus terpuruk dengan berbagai kasus korupsi yang makin merajalela, kejahatan makin meningkat. Mencerdaskan anak bangsa melalui pendidikan , agar bangsa ini tidak selalu dijajah baik bidang ekonomi, sosial, budaya, politik.
Begini sejarahnya:
Serangan Umum 1 Maret 1949 adalah serangan yang dilaksanakan pada tanggal 1 Maret 1949 terhadap kota Yogyakarta secara secara besar-besaran yang direncanakan dan dipersiapkan oleh jajaran tertinggi militer di wilayah Divisi III/GM III dengan mengikutsertakan beberapa pucuk pimpinan pemerintah sipil setempat berdasarkan instruksi dari Panglima Besar Sudirman, untuk membuktikan kepada dunia internasional bahwa TNI – berarti juga Republik Indonesia – masih ada dan cukup kuat, sehingga dengan demikian dapat memperkuat posisi Indonesia dalam perundingan yang sedang berlangsung di Dewan Keamanan PBB dengan tujuan utama untuk mematahkan moral pasukan Belanda serta membuktikan pada dunia internasional bahwa Tentara Nasional Indonesia (TNI) masih mempunyai kekuatan untuk mengadakan perlawanan. Soeharto pada waktu itu sebagai komandan brigade X/Wehrkreis III turut serta sebagai pelaksana lapangan di wilayah Yogyakarta.
 

Tragedi Munich

Manchester United FC (Biasa di singkat menjadi Man Utd, Man United, United atau hanya MU) adalah sebuah klub fenomena dunia, Ia di puja – puja oleh jutaan penggemar sepakbola di berbagai belahan dunia.
Klub ini pada awalnya beranggotakan sekumpulan pekerja depot kereta api pencinta sepakbola. Menyandang nama “Newton Heath Lancashire and Yorkshire Railway” atau biasa disingkat menjadi “Newton Heath LYR FC”. Pada tahun 1878 sebagai sebagai tim sepakbola depot Perusahaan Kereta Api Lancashire Yorkshire Railway di Newton Heath, Namanya berganti dr nama “Newton Heath” menjadi “Manchester United” pada tahun 1902. Klub ini meraih dominasi besar kejuaraan domestik semenjak berada di bawah arahan “SIR Alexander Chapman ‘Ferguson’ “, dan semenjak era Premiership di tahun 1992, Menjadi tim tersukses di dunia.
Kesuksesan ini bukannya tanpa kendala yang berarti. Perjalanan menjadi klub besar telah mengalami jatuh bangun. Perjalanan sejarah yang penuh gejolak telah menempa tim ini menjadi tim raksasa yang di segani di dunia.
Tragedi yang menjadi bagian penting dari sejarah Manchester United adalah hilangnya generasi pada tahun 1958 akibat kecelakaan pesawat yang menewaskan delapan anggota tim yang menghilangkan potensi klub ini merajai Eropa.
 “Tanggal, Bulan, Tahun serta Jam kejadian Tragedi Munich 1958 di Jerman”
Kejadian tersebut terjadi pada tanggal 06 Februari 1958, Pada saat itu United berlaga di Piala Winners atau yang sekarang lebih kita kenal UEFA Champions League. Saat itu United baru saja pulang dari Belgrade. Dalam perjalanan pulang ke Manchester, Pesawat yang mereka sewa mendarat di Munich, Jerman untuk mengisi bahan bakar. Setelah selesai mengisi bahan bakar, pesawat terhadang cuaca salju yang lebat sehingga batal terbang sebanyak 2 kali, Akhirnya pada percobaan terakhir yang ketiga, pesawat tergelincir keluar dari landasan, lalu menabrak sebuah rumah dan meledak.
Berikut daftar penumpang sekaligus kru United termasuk sang Manajer SIR Matt Busby yang berhasil selamat dari kejadian naas tersebut :
  1. Duncan Edwards : Bek tengah, Usia 21 Th, tampil 175 kali untuk Manchester United , 21 gol, 18 caps Inggris, 5 gol untuk Timnas Inggris.
  2. Liam “Billy” Whelan : Penyerang, Usia 22 Th, tampil 96 kali untuk Manchester United, 52 gol, 4 caps bersama Irlandia.
  3. Tommy Taylor : Penyerang, Usia 26 Th, 189 kali memperkuat Manchester United, 128 gol, 19 caps Inggris, 6 gol.
  4. Roger Bryne : Bek Tengah, Usia 28 Th, 277 kali memperkuat Manchester United, 19 gol, 33 caps Inggris.
  5. Eddie Colman : Bek Tengah, Usia 21 Th, 107 kali memperkuat Manchester United, 2 gol.
  6. David Pegg : Penyerang, Usia 22 Th, 148 kali merumput bersama Manchester United, 28 gol, caps Inggris.
  7. Geoff Bent : Bek Tengah, Usia 25 Th, 12 kali memperkuat Manchester United.
  8. Mark Jones : Bek Tengah, Usia 24 Th, 120 kali memperkuat Manchester United, 1gol.
“Delapan pemain United yang tewas dalam Tragedi Munich 1958”
Delapan pemain yang menumpang di dalam pesawat tersebut pun tewas, dan Manajer tim SIR Matt Busby pun mengalami luka parah dan dua kali mengalami sakramen perminyakan, yaitu sakramen bagi orang yang sudah hampir meninggal, Namun, pada hari ke sebelas Matt Busby berhasil bangkit mengatasi krisis dan keluar dari rumah sakit. Ia pun berjuang membangun tim dari awal lagi. Dan, satu dasawarsa setelah musibah pesawat tersebut, Man United meraih trophy Eropa atau biasa di sebut UEFA Champions League pertamanya, Sekaligus menjadi klub Inggris Pertama yang menjuarai piala Eropa.
Tragedi dan prestasi selalu menghiasi sejarah Man United. Selain meraup prestasi yang mengundang decak kagum penggemarnya di seluruh dunia. Ia juga menorehkan tragedi di sepanjang perjalanan kariernya. Setelah kekalahan di final piala FA pertama kalinya selama satu dasawarsa, di taklukan oleh Southampton, peristiwa di pecatnya Manajer tim Docherty, akibat skandal dengan istri terapis klub, kasus perjalanan industri daging dan suap yang di tuduhkan kepada ketua klub, Louis Edwards pada tahun 1980. Akhirnya di tahun 1993, Man United meraih titel pertamnya setelah masa penantiannya selama 26 tahun.
Sejarah panjang kesulitan dan kebangkrutan sempat menghiasi Man United, tetapi kemudian mereka berhasil membuktikan pada dunia bahwa mereka adalah tim yang tangguh dengan mengukir prestasi-prestasi spektakuler di kancah sepakbola dunia.

Sumber : Buku “The Man Utd Full Story” karangan Tiga Serangkai.
 

Sejarah dan Arti Kapal Pada Logo Manchester United

Bagi kalian Fans Manchester United, pasti tak asing lagi dengan gambar kapal yang ada di logo Manchester United kan??, tepatnya kapal berwarna kuning yang letaknya ada di atas gambar setan merah membawa trisula. Tapi apakah anda sudah tahu sejarah dan arti kapal dari logo tersebut???
Logo Manchester United (MU) memang paling tidak sudah berganti tiga kali sejak tahun 1960-an. Uniknya, dari semua logo itu, selalu ada gambar kapal di bagian puncaknya. Gambar kapal dengan empat layar itu menggambarkan Kanal Manchester, jalan air yang dibangun untuk membebaskan kota Manchester dari ketergantungan pada pelabuhan Liverpool.Sejak pertengahan abad ke-19, Manchester tumbuh pesat sebagai kota industri. Populasinya melonjak dari 322.000 jiwa pada 1801 menjadi lebih dari sejuta jiwa dalam 50 tahun. Perkembangan pesat Manchester tidak hanya disokong oleh industri katun Lancashire, tapi juga perkembangan industri manufaktur, permesinan dan tekstil.
Tak punya pelabuhan laut membuat aktivitas ekspor-impor Manchester harus dialirkan melalui rel kereta api atau jalan darat menuju pelabuhan Liverpool. Kota Manchester akhirnya memutuskan untuk membangun sendiri dermaga yang punya akses langsung ke laut. Maka, pada tahun 1887 hingga 1894 dengan biaya mencapai 15 juta poundsterling, dibangunlah Kanal Manchester yang panjangnya mencapai 58 kilometer.
Sejak saat itu, penduduk Manchester merasakan kemakmuran karna dibangunya dermaga dan kanal tersebut. Bahkan, sejak saat itu pula lambang dewan kota Manchester diubah, ditambahi kapal layar megah yang sedang melaju di Kanal Manchester. Lambang klub sepak bola Manchester United pun yang dihiasi kapal berlayar empat hampir dipastikan terinspirasi oleh kejayaan kota manchester yang berubah menjadi kota yang maju sejak dibukanya kanal dan dermaga di kota tersebut.



bagi yang penasaran kaya gimana kanal Manchester…nih pic-nya ..


 

Liem Swie King

Nama Lengkap : Liem Swie King
Alias : King Smash
Agama : Kristen
Tempat Lahir : Kudus, Jawa Tengah
Tanggal Lahir : Selasa, 28 Februari 1956
Zodiac : Pisces
Warga Negara : Indonesia

Anak : Alexander King, Stevani King, Michele King
 
BIOGRAFI
 
Liem Swie King adalah salah satu pemain bulu tangkis legendaris Indonesia asal Kudus. Ia telah puluhan kali mengharumkan nama Indonesia yang terkenal dengan pukulan jumping smash dan mendapat julukan sebagai King Smash.

Menurut informasi dari kerabat dekatnya, Liem Swie King sebenarnya bermarga Oei, bukan marga Liem. Pergantian marga seperti ini pada masa zaman Hindia Belanda biasa terjadi. Pada masa itu, seorang anak di bawah usia ketika memasuki wilayah Hindia Belanda (Indonesia sekarang) harus ada orang tua yg menyertainya, bila anak itu tidak beserta orang tua aslinya, maka oleh orang tuanya akan dititipkan kepada "orang tua" yang lain, "orang tua" ini bisa saja bermarga sama atau berbeda dengan aslinya.

Sejak kecil, King sudah bermain bulu tangkis atas dorongan orang tuanya di Kudus. Ia juga masuk ke dalam klub PB Djarum yang telah banyak melahirkan para pemain nasional. King berhasil meraih berbagai prestasi selama 15 tahun berkiprah di bulu tangkis. Pertama kali, King meraih Juara I Yunior se-Jawa Tengah (1972). Pada usia 17 tahun (1973), ia menjuarai Pekan Olahraga Nasional.
Setelah itu, King direkrut masuk pelatnas yang bermarkas di Hall C Senayan. Ia pun meraih Juara Kejurnas 1974 dan 1975. Sementara itu, di kejuaraan internasional, King meraih Juara II All England (1976 & 1977), tiga kali menjadi juara All England (1978, 1979, 1981), peraih medali emas Asian Games di Bangkok 1978, dan tiga medali emas Piala Thomas (1976, 1979, 1984) dari enam kali membela tim Piala Thomas.
Pebulu tangkis asal Kudus ini juga sempat menjadi buah bibir ketika menantang Sang Legendaris Rudy Hartono di final All England tahun 1976, yang waktu itu usianya masih 20 tahun. Setelah itu, Liem Swie King menjadi penerus kejayaan Rudy.

Setelah pensiun dari dunia bulu tangkis pada tahun 1988, King terjun di dunia hotel dan spa milik mertuanya di Jalan Melawai Jakarta Selatan. Setelah itu, ia melebarkan sayap dengan membuka usaha griya pijat kesehatan berkantor di Kompleks Perkantoran Grand Wijaya Centre Jakarta Selatan. Ia juga membuka usaha griya pijat kesehatan Sari Mustika. Kini, King telah membuka griya pijatnya di tiga lokasi, Grand Wijaya Centre, Jalan Fatmawati Jakarta Selatan, dan Kelapa Gading Jakarta Utara.

Pebulu tangkis yang pernah terjun ke dunia film sebagai bintang film Sakura dalam Pelukan ini kini tinggal bersama isteri dan tiga orang anaknya Alexander King, Stevani King dan Michele King, dimana yang lucu adalah ternyata anak-anaknya tidak tahu bahwa King merupakan seorang pahlawan bulu tangkis Indonesia. Karier King di dunia perfilman berlanjut ketika Nia Zulkarnaen dan Ari Sihasale, pemilik rumah produksi Alenia, menjadikan kehebatan Liem Swie King dalam dunia bulu tangkis Indonesia sebagai inspirasi untuk membuat film tentang bulu tangkis.
Film yang diberi judul "King" memang bukan bercerita tentang kisah kehidupan King, akan tetapi dalam film tersebut King menjadi inspirasi bagi seorang ayah yang kagum pada King, lalu memotivasi putranya untuk bisa menjadi juara seperti King.

Pada bulan Mei 2004, International Badminton Federation (sekarang Badminton World Federation) memberikan penghargaan Hall Of Fame kepada Lim Swie King.
PENDIDIKAN
  • SD, Kudus (1968)
  • SMP, Kudus (1971)
  • SMA, Kudus (1974)
KARIR
  • Bintang film Sakura dalam Pelukan
  • Pengusaha hotel (pekerjaan kini)
  • Atlet Bulutangkis
PENGHARGAAN
  • Nasional:
  • Juara I Yunior se-Jawa Tengah (1972)
  • Juara II PON 1973
  • Juara Kejurnas 1974, 1975
  • Tunggal Internasional:
  • 1974: Semi Finalis Asian Games Tehran
  • 1976: Finalis All England Open, Finalis Kejuaraan Asia
  • 1977: Finalis All England Open, Juara Denmark Open, Juara Swedia Open, Juara SEA Games
  • 1978: Juara All England Open, Juara Asian Games Bangkok
  • 1979: Juara All England Open
  • 1980: Finalis Kejuaraan Dunia, Finalis All England
  • 1981: Juara All England Open, Semi Finalis World Games St.Clara, Juara SEA Games
  • 1982: Finalis Asian Games New Dehli, Juara Piala Dunia
  • 1983: Finalis Kejuaraan Dunia, Juara Indonesia Open, Juara Malaysia Open
  • 1984: Finalis All England Open, Finalis World Badminton Grand Prix
  • 1985: Semi Finalis All England Open
  • Ganda Internasional:
  • 1983: Finalis SEA Games (bersama Hadibowo)
  • 1984: Juara Piala Dunia (bersama Kartono Hariamanto)
  • 1985: Juara Piala Dunia, Juara Indonesia Open, Semi Finalis Kejuaraan Dunia , Finalis SEA Games (bersama Kartono Hariamanto)
  • 1986: Juara Piala Dunia, Semi Finalis Asian Games Seoul (bersama Bobby Ertanto); Juara Indonesia Open (bersama Kartono Hariamanto)
  • 1987: Juara Asia (bersama Bobby Ertanto); Juara SEA Games, Juara Japan Open, Juara Indonesia Open, Juara Taiwan Open, Finalis Thailand Open (bersama Eddy Hartono)
  • Beregu Internasional:
  • 1976: Juara Piala Thomas
  • 1977: Juara SEA Games
  • 1978: Juara Asian Games
  • 1979: Juara Piala Thomas, Juara SEA Games
  • 1981: Finalis SEA Games
  • 1982: Finalis Piala Thomas, Finalis Asian Games
  • 1983: Juara SEA Games
  • 1984: Juara Piala Thomas
  • 1985: Juara SEA Games
  • 1986: Finalis Piala Thomas, Semi Finalis Asian Games
  • 1987: Juara SEA Games