
Sementara itu, tokoh utama sang 'Karate Kid'
diperankan oleh Jaden Smith yang berperan sebagai Dre Parker. Jaden
merupakan anak dari aktor Hollywood, Will Smith yang menjadi produser
film Karate Kid remake. Mungkin hal itu juga yang menyebabkan adanya
'pergantian peran' dalam film ini. Jika pada film terdahulu artis
Afro-Amerika hanya menjadi tokoh antagonis, Dre pada film Karate Kid
remake justru dijadikan pahlawan.
Sinopsis
Sinopsis
Cerita
karateka dalam film Karate Kid remake dimulai saat seorang single
parents bernama Sherry Parker (Taraji P. Henson) dipindahtugaskan oleh
kantornya ke Beijing, Cina. Dalam perpindahannya, Sherry memboyong
serta anaknya, Dre. Bocah lelaki ini di kota asalnya, Detroit,
merupakan anak yang populer di kalangan teman-teman, dan seorang jago
skateboard. Namun di Beijing, semuanya seolah berbalik 180 derajat. Dre
yang tidak bisa berbahasa Mandarin kesulitan untuk beradaptasi dengan
lingkungan barunya. Di sini juga Dre jatuh hati pada Mei Ying, teman
sekolahnya. Namun perbedaan budaya membuat mereka sulit untuk akrab
satu sama lain, ditambah lagi dengan ketidaksenangan orang tua Mei
terhadap anaknya yang berteman dengan orang asing.
Masalah lain dalam film Karate Kid remake muncul
ketika Dre menjadi bahan olok-olok dan ditindas ketua gank pengganggu di
sekolah bernama Cheng – yang juga menyukai Mei Ying. Cheng juga yang
memberi julukan 'Karate Kid' pada Dre, karena pengetahuannya yang minim
tentang karate. Kehidupan baru di Beijing seolah menjadi mimpi buruk
yang menjadi nyata, karena Dre tidak memiliki seseorang sebagai tempat
mengadu, apalagi meminta bantuan.
Namun, pada suatu hari, Dre seolah menemukan jalan
keluar atas semua penderitaannya selama ini, setelah bertemu dengan
Mr. Han. Awalnya Mr. Han merawat luka lebam yang terdapat di sekujur
tubuh Dre, akibat perlakuan yang dilakukan Cheng dan teman-temannya.
Prihatin atas kondisi Dre, Mr. Han akhirnya membuat perjanjian dengan
Cheng dan genknya. Isi perjanjian tersebut adalah Cheng boleh
menghadapi Dre dalam turnamen kungfu yang akan digelar, asalkan mereka
membiarkan Dre dilatih olehnya, dan tidak diganggu oleh Cheng dan
kawan-kawan. Cheng yang arogan pun menerima syarat tersebut, karena
merasa yakin bahwa orang asing tidak akan bisa menguasai kungfu yang
merupakan beladiri asli bangsanya. Bagian ini mungkin menjadi sebuah
kritik tersendiri yang disisipkan dalam film Karate Kid remake.
Namun yang pasti, sejak saat itu, Mr. Han menjadi
sahabat Dre sekaligus mengajarkannya teknik kungfu untuk membela diri
dari anak-anak yang suka mengganggunya, sekaligus menyiapkannya untuk
bertarung dalam turnamen kungfu. Siapa sangka, ternyata Mr. Han adalah
seorang ahli kungfu yang memiliki trik rahasia. Meski kelakuannya aneh,
nyentrik, dan mengajari kungfu dengan cara tak biasa, namun semua
teknik kungfu yang diajarkannya sangat efektif. Dengan bekal latihan
dari Mr. Han, Dre akhirnya bisa melawan para pengganggunya, dan tak
lagi menjadi korban penindasan. Selain itu Dre juga belajar hal penting
dalam hidupnya, bahwa kungfu bukan hanya sekedar memukul dan
menangkis, namun juga melatih kedewasaan dan ketenangan. Di sini juga
Dre belajar bahwa menghadapi para pengganggunya. Inilah pesan moral
dalam film Karate Kid remake yang merefleksikan gambaran hidup
sebenarnya – yang penuh tantangan dan rintangan. Sebuah pesan moral
yang sangat dalam tentunya.
Best Scene
Berbeda dengan film terdahulunya yang berlokasi di Amerika dan bersetting pantai sebagai tempat untuk berlatih, setting film Karate Kid remake bertempat di Cina yang mempertontonkan beberapa tempat eksotis. Hasilnya, suasana yang akan dirasa penonton bakal jauh berbeda dengan film Karate Kid sebelumnya. Salah satu tempat paling eksotis dan memperkuat film ini adalah Tembok Raksasa Cina. Di tempat yang merupakan warisan budaya Cina ini, diceritakan bagaimana Dre berlatih keras dan susah payah menguasai kungfu.
0 komentar:
Posting Komentar