Pada postingan kali ini gue akan jelasin perkembangan kupu - kupu. Padahal pada saat menjadi ulat, banyak orang yang tidak menyukai. Tetapi pada saat dewasa kupu - kupu menjadi makhluk yang indah. Maka kali ini saya akan memposting tentang metamorfosis kupu - kupu.
Perhatikan gambar metamorfosis kupu-kupu berikut ini:
Larva
adalah ulat yang tumbuh dan khusus untuk makan serta mengalami molting
beberapa kali, kemudian larva membungkus dirinya sendiri dalam kepompong
dan menjadi pupa, tahapan larva sangat berbeda sekali dengan tahapan
dewasa.
Pupa
merupakan tahap dimana jaringan larva mengalami pembelahan dan
deferensiasi sel-sel yang sebelumnya tidak aktif pada tahap larva
menjadi organ tubuh seperti kaki, sayap, antena, organ reproduksi dan
organ lain dari insekata. Akhirnya imago (hewan dewasa) keluar dari
kepompong.
Kurang
lebih satu minggu, telur kupu-kupu akan menetas menjadi ulat. Kemudian,
ulat berumur kurang lebih dua minggu akan berkembang menjadi kepompong
(pupa). Kepompong kemudian berkembang menjadi kupu-kupu setelah kurang
lebih 10 hari.
Atau Lebih jelasnya lagi waktu metamorfosi kupu-kupu sbb :
- Telur menempel pada daun inang lamanya 2-7 hari
- Ulat (larva) berumur 14-20 hari dengan berganti kulit 4-5 kali, pada umur itu mengkonsumsi daun setara luasan 20x30cm.
- Kepompong (chrysalis/pupa) berpuasa dan beristirahat selama 14-16 hari, butuh waktu 1-2 jam untuk mengeringan sayap sebelum siang terbang untuk pertama kalinya.
- Kupu-kupu dewasa (imago) berumur 14-24 hari, dimana sekitar 7% hidup imago digunakan untuk kopulasi.
Dimana :
- Kopulasi atau kawin berlangsung 20 menit hingga 24 jam, ketika populasi berimbang kupu-kupu kawin hanya 1 kali, namun bila jantan lebih sedikit betina dapat kawin hingga 5x,
- Ketika berahi sayap belakang kupu-kupu biasasnya koyak yang menjadi tanda bahwa kupu-kupu telah berkopulasi.
- Saat berahi kupu-kupu mengeluarkan feromon yang terdiri dari fenol dan asam benzoat hingga 11 km jauhnya.
- Saat kawin keduanya beraktifitas bersama-sama dalam waktu yang lama, aktifitas yang berat ini berakibat sayap belakang rusak. rusaknya sayap ini adalah bukti bahwa kupu-kupu telah berkopulasi
0 komentar:
Posting Komentar